Febri Blog's » nyawa bayi selamat berkat 7 organ cangkok
foxtermons

nyawa bayi selamat berkat 7 organ cangkok

Texas,
Tak bisa
makan, minum dan buang air
besar membuat nyawa bayi
malang Delilah harus terancam.

Untuk menyelamatkan nyawanya,
dokter bahkan harus mencangkok
alias mentransplatasikan hingga
tujuh organ ke dalam tubuhnya.
Lima bulan yang lalu, Delilah
Valdez (19 bulan) harus terkulai
lemas di ranjang rumah sakit
dengan tabung keluar dari tubuh
rapuhnya yang harus terpasang 24
jam agar tetap bertahan hidup.

Delilah didiagnosis dengan kondisi
pencernaan yang sangat langka,
yang disebut megacystis
microcolon intestinal
hypoperistalsis syndrome, yang
membuat Delilah kecil tidak bisa
makan atau minum secara normal,
juga tidak dapat membuang
kotoran (BAB) dari tubuhnya.

Kondisi ini dapat mengancam
jiwanya, tetapi kemudian dokter
memberi tahu hanya operasi
transplantasi tujuh organ yang
akan menyelamatkan gadis kecil
itu. Untuk bertahan hidup, bayi
kecil itu harus membutuhkan
cangkok perut, hati, pankreas,
ginjal, limpa, usus kecil dan usus
besar.

"Kehamilan saya tampak normal
pada awalnya. Tapi kemudian
saya mulai merasa sangat sakit
dan merasakan sakit yang luar
biasa," jelas Julissa Cerda (24
tahun), seperti dilansir mirror.co.uk,
.

Para dokter mengatakan kepada
Julissa bahwa Delilah menahan
urine di kandung kemihnya, yang
sedang melintas kembali ke ginjal.
"Tapi begitu Delilah lahir kami
diberitahu yang terburuk bahwa ia
memiliki kondisi yang jarang
terjadi, yang berarti jika ia tidak
punya tujuh organ yang harus
ditransplantasi, ia akan mati,"
kenang Julissa.

"Saya sangat ketakutan. Saya pikir
kami akan kehilangan dia. Itu
tampak seperti banyak yang harus
dilakukan untuk bayi yang sudah
begitu rapuh dan lemah. Saya
benar-benar tidak tahu apakah dia
mampu bertahan dari operasi
besar," jelas Julissa.

Tapi saat Julissa dan suaminya
Agapito (26 tahun) melihat gadis
kecil mereka yang lahir enam
minggu lebih awal telah berjuang
untuk hidupnya, mereka tahu
mereka tidak punya pilihan selain
melanjutkan keputusan tersebut.

Pada saat berusia 14 bulan berat
Delilah hanya 8,6 kg, ia terlihat
sangat lemah. Dokter menyiapkan
keluarga untuk kondisi yang
terburuk.

"Mereka mengatakan kepada
kami bahwa jika mereka tidak
melakukan sesuatu yang cepat,
Delilah akan mati karena dia tidak
bisa makan," kenang Julissa.
Dokter bedah mengambil risiko
yang sangat besar untuk dapat
menyelamatkan Delilah. Untuk
bertahan hidup, bayi kecil itu harus
membutuhkan cangkok perut,hati,
pankreas, ginjal, limpa, usus kecil
dan usus besar.

"Delilah mengalami suatu kondisi di
mana otot-otot yang halus tidak
berkontraksi secara normal," ujar
Dr Akin Tekin, asisten profesor dari
program transplantasi hati klinis di
rumah sakit di San Antonio, Texas.
Dr Jerrold Eichner, penulis utama
makalah tentang transplantasi
organ bagi anak-anak dari
American Academy of Paediatrics,
mengatakan ini merupakan
operasi yang sangat langka.

"Transplantasi organ pada anak
saja sudah tidak biasa, maka
transplantasi tujuh organ akan
sangat jarang," jelas Dr Jerrold
Eichner.

Setelah operasi panjang selama 14
jam, Julissa dan Agapito mendapat
kabar bahwa operasi putrinya
berjalan sukses dan nyawanya pun
dapat diselamatkan.

Sekarang Delilah berusia 19 bulan
dengan berat badannya sudah
lebih dari 11,8 kg. Keadaannya pun
lambat laun makin membaik.
Sementara ia bisa makan sendiri di
pagi hari, tetapi pada malam hari
ia masih harus makan melalui
tabung infus yang berjalan di
sepanjang hidung ke perutnya.

"Tak ada kata-kata yang bisa
mewakili rasa syukur saya untuk
orang-orang yang telah
memberikan organ putra atau
putrinya untuk Delilah. Saya
memiliki perasaan campur aduk
tentang hal itu, karena untuk
mendapatkan karunia hidup bagi
putri kami, ada orang lain yang
kehilangan anak mereka yang
berharga," jelas Julissa.

Delilah kini sudah bisa
mengucapkan kata 'mummy' dan
'daddy' dan bulan ini keluarga
berharap Delilah bisa diizinkan
pulang.

"Kami sangat gembira segera
mungkin bisa membawanya
kembali ke tempat asalnya. Ini
akan menjadi mimpi yang menjadi
kenyataan bagi seluruh keluarga,"
kata Julissa.

klik disini
Ditulis oleh Febri , pada 14 Agustus 2011.
Facebook Twitter

Artikel ini masih 0 komentar: silahkan menjadi yang pertama.


Posting Komentar

[This blog is Dofollow]

Berikanlah tanggapan tentang tulisan saya ini agar saya mengerti kekurangan yang harus saya perbaiki,baik itu tentang blog,posting,dan tentang isi dalam blog ini.agar saya dapat mengembangkan dan berkreasi lebih baik dari sekarang.

Hal-hal yang harus di perhatikan saat berkomentar:

»Tinggalkanlah komentar anda dengan kata yang baik dan sopan.
»Dilarang berkomentar dengan memasukkan URL atau link ke sebuah penyedia situs yang berbau PORNO.
»Dilarang menggunakan kata KOTOR,KASAR,TIDAK SOPAN,dan PORNO.
»Dilarang melakukan penyebaran Spam/pesan sampah.

Bagi yang melanggar Internet Protocol anda akan kami Banned dari site ini dan anda tidak akan bisa mengunjungi site ini lagi.

Terimakasih.

Twitter Facebook Delicious Digg Stumbleupon Favorites More

 
Copyright © 2013 Febri Blog's™